Dalam rangka mendukung upaya ketahanan pangan lokal di Kabupaten Sintang, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Jaya, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu menargetkan produksi sawi hidroponik ditahun 2025 ini dapat mencapai sebanyak 40 ton.
Direktur BUMDes Maju Jaya, Kuswono mengatakan sebagai Kampung Sayur, Desa Dak Jaya terus berupaya mengoptimalkan produksi sayur yang dihasilkan, salah satunya di sektor budidaya sawi hidroponik yang telah dikembangkan sejak tahun 2024.
“Untuk sawi kami di tahun 2024 kemarin dalam satu tahun kurang lebih menghasilkan sekitar 11-12 ton, dan di tahun 2025 ini kami menargetkan produksi sebanyak 35-40 ton. Untuk produksi di tahun ini dari bulan satu sampai Mei ini kita naik terus ya,” kata Kuswono, Senin (30/6/2025).
Ia menyampaikan, hasil produksi dari budidaya sawi hidroponik Desa Dak Jaya ini telah dipasarkan di kota Sintang, dan sayur hidroponik Desa Dak Jaya telah menjadi salah satu pemasok sayur di Pasar Masuka Sintang.
“Untuk di Pasar Masuka sekarang kita bisa memasok sekitar 150 kilogram sayur per harinya, kita sudah ada pelanggan tetap sebanyak 15 orang. Dari bulan Januari hingga bulan Mei 2025 ini produksi sawi hidroponik kita sudah tembus 16 ton,” ujarnya.
Menurutnya, pengembangan budidaya sawi hidroponik ini dapat meningkatkan pendapatan BUMDes dan masyarakat petani, karena dapat menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam mengembangkan budidaya sawi hidroponik secara mandiri.
Melalui pengembangan budidaya sawi hidroponik ini, Kuswono berharap dapat mendukung upaya ketahanan pangan lokal di sektor pertanian, serta dapat meningkatkan penghasilan para petani di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu.
sumber: https://rri.co.id/sintang/daerah/1621635/dak-jaya-targetkan-produksi-sawi-hidroponik-40-ton